Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil pada bulan Ramadan.
Dalam kunjungannya, Bupati Ela didampingi oleh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan KMS Tohir Hanafi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Verzanita Hasan, Kepala Dinas Perhubungan Wan Ruslan, serta jajaran terkait lainnya.
Bupati Ela mengungkapkan bahwa salah satu ikhtiar pemerintah dalam mengendalikan inflasi adalah turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi pasar.
Ela juga menyoroti harga beberapa komoditas penting, terutama sembilan bahan pokok (sembako).
“Ini menarik, minyak goreng ternyata harganya tidak sesuai. Berarti ada apa? Apakah karena permintaan tinggi? Nanti Pemda akan koordinasi dengan distributor dan pihak terkait untuk mencari solusinya. Kita juga akan melihat pasar mana saja yang paling terdampak,” tambahnya.
Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus turun ke lapangan untuk memastikan kondisi pasar tetap stabil.
“Hari ini baru hari ketiga kami turun. Ke depan, akan ada langkah-langkah lebih lanjut, termasuk operasi pasar jika diperlukan. Solusi harus dicari dengan hati yang tenang agar tidak menambah beban masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang yang dapat memicu kenaikan harga.
“Kami akan terus memantau kondisi di pasar dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah spekulasi harga,” tutupnya. (Amir)
إرسال تعليق