Titikmonitor.com - Pesawaran | Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melantik Penjabat (Pj) Kepala
Desa Khepong Jaya, Kecamatan Padang Cermin serta Pj Kepala Desa Sukaraja,
Kecamatan Gedong Tataan, pada Rabu (19/3/2025). Prosesi pelantikan berlangsung
di GSG Lamban Agung, Komplek Rumah Dinas Bupati Pesawaran, dan dihadiri oleh
jajaran pejabat daerah, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra, Inspektur,
Kepala Dinas terkait, para Camat, serta unsur perangkat desa.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pesawaran
Nomor 206/IV.11/HK/2025 dan Nomor 207/IV.11/HK/2025 tentang Penetapan
Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Khepong Jaya dan Sukaraja.
Adapun nama-nama Pj Kepala Desa yang dilantik yakni Hasni
Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Penyuluh Pertanian
Kecamatan Padang Cermin menggantikan Nana Herlena sebagai Pj Kepala Desa
Khepong Jaya.
Sementara Pj Kepala Desa Sukaraja diamanahkan kepada Surawan
yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Pengelola Data Kecamatan Gedong Tataan
menggantikan Penjabat Kepala Desa sebelumnya Widiantoro.
Dalam sambutannya, Bupati Dendi Ramadhona mengungkapkan harapan
besar kepada kedua Pejabat Kepala Desa yang baru dilantik agar dapat
menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
Bupati juga menekankan di tengah perubahan karakteristik
masyarakat yang sedang bergejolak seperti saat ini, kerap menimbulkan perbedaan
pandangan yang sering kali berujung pada konflik. Oleh karena itu, melalui
kesempatan baik ini, Bupati meminta kepada para Pj Kepala Desa untuk menjaga
kerukunan di desanya masing-masing dan meredam segala potensi perpecahan di
masyarakat.
Maka dari itu, peran Pj Kepala Desa dinilai menjadi penting dalam
rangka membangun keharmonisan di tengah masyarakat yang kini semakin
dipengaruhi oleh dinamika media sosial dan suasana politik yang tengah
berkembang di Kabupaten Pesawaran.
Lebih lanjut, Bupati Dendi juga turut mengajak para pemimpin
desa untuk menerapkan falsafah hidup masyarakat Lampung, Piil Pesenggiri dalam
kepemimpinannya. Nilai-nilai budaya seperti Nemui Nyimah (ramah tamah), Nengah
Nyappur (mudah bergaul), Sakai Sambayan (gotong royong), dan Bejuluk Beadek
(pemberian gelar kehormatan) diyakini mampu membangun kehidupan sosial
masyarakat desa yang harmonis di tengah perbedaan.
"Saya berharap dengan kepemimpinan Pj Kepala Desa yang
baru, nilai-nilai ini dapat diterapkan demi menjaga keharmonisan dan
keberlanjutan kehidupan masyarakat di desa masing-masing," tuturnya.
إرسال تعليق