Shalat subuh merupakan ibadah wajib yang paling berat. Hal tersebut
dikarenakan masih banyaknya orang tidur sedangkan kewajiban shalat subuh tetap
berjalan. Terlebih melaksanakan shalat subuh secara berjama'ah sangat berat
menjalankannya. Dibulan suci Ramadhan, semua pahala dilipat gandakan termasuk sholat subuh secara berjamaah. Shalat subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan, di
antaranya, mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat. Dalam salah satu
hadits disebutkan:
عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله
عليه وسلم قال : بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ
التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Dari Buraidah al-Aslami dari Nabi Muhammad, sampaikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan
cahaya yang sempurna pada hari Kiamat. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dalam hadits lain diriwayatkan dari Utsman bin Affan, Rasulullah
bersabda:
مَن صَلىَّ العِشاءَ في جَمَاعةٍ، فكأنَّما قَامَ
نِصفَ الليلِ، ومَن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه
Artinya: Barang siapa yang melakukan shalat isya berjamaah, maka dia sama
seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang
melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan
shalat malam sepanjang waktu. (HR. Muslim)
Dua hadits di atas menegaskan bahwa shalat subuh berjamaah lebih unggul
dibandingkan shalat subuh sendirian, apalagi shalatnya dikerjakan secara
berjamaah akan mendapatkan pahala 27 derajat.
Anas bin Malik meriwayatkan dari Rasulullah:
مَن صلَّى الغَداةَ في جَماعةٍ ، ثُمَّ قَعَدَ يذكُرُ
اللَّهَ حتَّى تطلُعَ الشَّمسُ ، ثُمَّ صلَّى رَكعتينِ كانت لَه كأجْرِ حَجَّةٍ وعُمرةٍ
قالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ : تامَّةٍ تامَّةٍ تامَّةٍ
Artinya: Barang siapa yang shalat subuh berjamaah kemudian dia duduk
berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka
baginya seperti pahala haji dan umrah, Rasulullah bersabda, yang sempurna,
sempurna, sempurna. (HR. Tirmidzi).
Selain itu, keutamaan shalat subuh juga terdapat pada shalat sunnah
qabliyah subuh (shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh). Hal ini disampaikan
oleh Ummul Mukminin Aisyah, bahwa
Rasulullah bersabda:
ركعتا الفجر خيرٌ من الدنيا وما فيها
Artinya: Dua rakaat (shalat sunah qabliyah) subuh lebih baik daripada
dunia dan segala isinya. (HR. Muslim dari Ummul Mukminin Aisyah)
Selain itu, dengan shalat subuh berjamaah seseorang akan dihindarkan dari
penyakit kemunafikan, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah,
Rasulullah bersabda:
ليسَ صَلَاةٌ أثْقَلَ علَى المُنَافِقِينَ مِنَ
الفَجْرِ والعِشَاءِ، ولو يَعْلَمُونَ ما فِيهِما لَأَتَوْهُما ولو حَبْوًا، لقَدْ
هَمَمْتُ أنْ آمُرَ المُؤَذِّنَ، فيُقِيمَ، ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يَؤُمُّ النَّاسَ،
ثُمَّ آخُذَ شُعَلًا مِن نَارٍ، فَأُحَرِّقَ علَى مَن لا يَخْرُجُ إلى الصَّلَاةِ بَعْدُ
Artinya: Tidak ada shalat yang lebih berat dilaksanakan bagi orang
munafik daripada shalat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang
terdapat di dalamnya (subuh dan isya), niscaya mereka akan mendatanginya
meskipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk memerintahkan muadzin
agar didirikan (iqamah) shalat, lalu aku perintahkan seseorang untuk memimpin
shalat (berjamaah), kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang
yang tidak keluar melaksanakan shalat berjamaah di masjid (tanpa alasan yang
benar) (HR. Bukhari-Muslim).
Dari sini dapat dipahami bahwa shalat subuh berjamaah memiliki sejumlah
keistimewaan, termasuk sunnah qabliyah subuh. Sebab dengan menjalankan shalat
subuh berjamaah, akan senantiasa mendapatkan cahaya yang sempurna dan dijauhkan
dari sifat nifaq.
Sumber : NU Online Jatim
إرسال تعليق